terciptanya integrasi sosial di dalam masyarakat dapat dilihat dari

mengaturanggota masyarakat dalam berhubungan sosial, melalui hubungan sosial inilah terbentuk kelompok-kelompok sosial, pelapisan/stratifikasi sosial, pranata sosial, perubahan sosial, dinamika sosial budaya, dan gejala-gejala sosial lainnya. Di dalam Sosiologi khususnya dan ilmu sosial lainnya sering sekali kita mendengar kata sistem sosial. Jikamasyarakat multikultural bisa terkoordinasi dengan baik, maka integrasi sosial sangat mungkin terjadi. Tetapi, integrasi sosial di masyarakat timbul bukan karena kesadaran, melainkan paksaan dari luar diri atau luar kelompok. Adanya dominasi politik. Kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat multikultural dapat memiliki kekuatan politik MendorongTerciptanya Integrasi Sosial Manfaat sosiologi sebagai pendorong terwujudnya integrasi sosial bisa dipahami dalam konteks kebangsaan yang multikultur dan multietnis. Terkait dengan apa yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa sosiologi mengajarkan keragaman budaya pada pembelajarnya, pembelajar sosiologi diajarkan pula untuk TerbentuknyaIntegrasi sosial di Kampung Nusantara dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : 1. Adanya sikap toleransi, ini dapat dilihat dari aktivitas keseharian masyarakat Kampung Nusantara, sehingga dapat timbul kesepakatan dalam masyarakat untuk hidup bersama dalam satu wilayah sampai timbul adanya integrasi sosial. 2. Pernikahansesuku di Kabupaten Kampar, Riau, melanggar norma custom karena sama saja dengan menikahi saudara sedarah. Kaitan Nilai dan Norma dengan Keteraturan Sosial. Keteraturan sosial adalah kondisi kehidupan yang aman, tentram, dan tertib dari perilaku yang merugikan masyarakat. Untuk mewujudkan kondisi tersebut, maka dibuat nilai dan norma hắc ám tây du 2 thương khung thế giới.

terciptanya integrasi sosial di dalam masyarakat dapat dilihat dari